Rabu, 30 November 2011

CARA SETTING INTERNET UNTUK SHARING DENGAN WIFI


Ø CARA SETTING INTERNET UNTUK SHARING DENGAN WIFI
Jadi, langkah – langkah yang harus anda lakukan adalah :
1. Membuat Ad Hoc Access point untuk dua komputer yang ingin anda sharingkan.
2. Setting komputer yang mempunyai koneksi internet (Server)
3. Setting komputer lainnya yang menumpang koneksi internet tersebut (Client).
MEMBUAT AD HOC ACCESS POINT
Buka Network Connection sampai keluar Wireless Network Connection. Lalu klik kanan. Anda akan menemukan gambar di bawah ini (yang sebelah kiri dulu keluarnya, setelah anda klik Add, maka baru muncul gambar sebelah kanannya).
Sharing Internet dengan wifi
Cara membuat Ad Hoc Access Point
Network name (SSID) itu nama networknya, anda bisa isi sembarang. Boleh network, boleh wifi, dan sangat dianjurkan menggunakan nama wapan. Ha...ha....ha.... Huruf kecil maupun huruf besar tidak jadi masalah.
Isi Network Autentication dengan Open, dan Data Encryption dengan Disabled. Mengapa ? Karena cara ini yang termudah. Lagian saya bukan ahli komputer yang ngerti segala sesuatunya. Saya mah coba-coba dan ngawur dikit. Yang penting kan berhasil sharing...tul gaaak ??? ^-^'
Jangan lupa mencentang yang ada tulisannya ad hoc. Kalo kelupaan, gak bakalan bisa sharing internet. terus yang The Key is provided for me automatically itu gak isa dirubah karena kan Data encryptionnya Disabled, kalo lupa nyentang juga gak masalah kok.
Nah, sekarang anda telah berhasil membuat Ad Hoc Access point untuk satu notebook anda. Hore...selamat...selamat !! Anda hebat !! Sukses yaa ! Udah yah...saya ngantuk...besok dilanjutkan lagi ! Daaah. Oh iya, sebagai tanda setting wifi anda berhasil maka, di bagian Wireless Network Connection akan muncul sebuah access point buatan anda !
http://wapannuri.com/_image/sharing_internet.jpg


Lakukan langkah - langkah ini untuk notebook satunya lagi.
SETTING KOMPUTER YANG MEMPUNYAI KONEKSI INTERNET
Buka Network Connection lalu klik kanan di koneksi internet anda yang akan di share.
Setting Internet
Centang di Allow other network....., lalu pilih Wireless Network Connection di Home networking connection.
Berhasil setting internet
Jika berhasil, maka pada icon dial up anda akan muncul gambar tangan. Artinya, koneksi internet anda berhasil di sharing.
SETTING KOMPUTER LAINNYA YANG GAK MAU BONDO INTERNET
1. Mengisi IP address (alamat komputer)
2. Mengisi Gateway (apa itu ? pokok'e gateway)
3. Mengisi DNS dan WINS (pokok'e bisa sharing internet!)
MENGISI IP ADDRESS DAN GATEWAY
Kembali ke atas sebentar. Ketika anda berhasil men-share koneksi internet anda dan muncul icon tangan, maka IP ADDRESS wifi anda telah berubah menjadi 192.168.0.1. Coba anda buka Network Connection lalu klik kanan di Wireless Network Connection. Pilih Properties.
Cara Sharing Internet dengan wifi
Ini adalah tampilan Wireless Network Connection anda setelah di share
Seperti biasa, gambar kanan akan muncul bila anda : Memilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik Properties. Benar kan kata saya kalo IP address wifi anda 192.168.0.1 dengan Subnet mask 255.255.255.0. Awas, jangan salah pilih modem anda. Dalam kasus saya, modem wifi yang saya gunakan adalah Realtek RTL8187 Wireless 802.11 g.
Tulisan saya di atas itu cuman sebagai informasi saja, jangan terlalu dipikirin, maksud saya supaya anda bisa tahu asal mula angka 192.168.0.1 tadi. Kita lanjutkan lagi cara setting internet untuk komputer kedua anda.
Buka Network Connection lalu pilih Wireless Network Connection. Klik kanan dan pilih Properties.
Cara Sharing Internet Telkomsel
Ini saya ambil dari NETBOOK BYON saya (komputer ke dua)
Untuk IP address komputer kedua anda isi dengan 192.168.0.XXX. Di mana XXX antara 2 - 255. Misalnya saja : 192.168.0.3 seperti netbook saya. Untuk Default Gateway anda harus isi 192.168.0.1
Nah, langkah pertama dan kedua telah anda lewati. Sekarang tinggal langkah ketiga ALIAS langkah terakhir.
MENGISI DNS DAN WINS
Dari mana asalnya DNS dan WINS ?? Apakah pak Wapan ini ngawur ?? Ha ... ha...ha...
Klik START - RUN - ketikkan command. Dan anda akan kembali ke jaman dahulu kala, di DOS. Setelah keluar prompt anda ketikkan ipconfig /all
Maka akan muncul DNS dan WINS komputer anda (komputer pertama yaa, yang ada sambungan internetnya)
Internet Connection Sharing
Awas jangan salah komputer ! Ambil di komputer 1 dan isi di komputer 2
Kemudian, bagaimana cara mengisi DNS dan WINS ini di komputer ke dua ?
Buka Network Connection lalu pilih Wireless Network Connection. Klik kanan dan pilih Properties. Lalu klik di Advance. Maka akan muncul gambar di bawah ini.
Sharing Internet Windows
Isi di komputer ke dua yaa !

Sejarah jaringan komputer


Jaringan komputer

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).[1] Tujuan dari jaringan komputer adalah[1]
Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).[1] Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).[1] Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.[1]
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.[2]: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.[2]
Daftar isi






Sejarah
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b0/Distributed_Processing.jpg/220px-Distributed_Processing.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png
ini model Distributed Processing
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.[3] Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.[3] Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.[3]
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.[4] Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.[4] Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4] Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik di tahun 1969.[5] Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.[5] Di tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5] Dan di tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).[3] Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.[3] Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.[3]
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b1/TSS_Model.jpg/250px-TSS_Model.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png
Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)
Di tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.[5] Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.[5] Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.[5] Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).[5] Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.[5] Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.[5] Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.[5]
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/6/6e/Arpnet-map-march-1977.png/250px-Arpnet-map-march-1977.png
http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png
Peta logika dari ARPANET
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) di tahun 1979.[6] Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.[6]
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.[6] Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.[6] Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia.[6] Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.[6]
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS.[5] Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.[5] Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.[5]
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).[6] Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.[6] tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan.[6] Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.[6] Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.[6]
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer di tahun 1992.[5] Dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).[5] Dan di tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.[5] Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.[5]
Klasifikasi
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/89/Client-Server_Model.jpg/250px-Client-Server_Model.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png
Contoh model jaringan Klien-Server
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
  1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).[7][8] Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[7][3] LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.[3] Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.[8][7] Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Coaxial Cable).[8] Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.[8] Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.[8] Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]
  2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).[8] Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.[8] Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]
  3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas[3]:
    1. Topologi bus
    2. Topologi bintang
    3. Topologi cincin
    4. Topologi mesh
    5. Topologi pohon
    6. Topologi linier
  4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
    1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.[9]
    1. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.[9]
  1. Berdasarkan media transmisi data
    1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.[9] Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.[9]
    1. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.[9] Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.[9]
Lihat pula
Referensi
1.      ^ a b c d e Pengertian Jaringan Komputer (Diakses pada tanggal 26 Mei 2011)
2.      ^ a b Jaringan Komputer (Diakses pada tanggal 27 Mei 2011)
3.      ^ a b c d e f g h i Sejarah Jaringan Komputer {Diakses pada tanggal 26 Mei 2011)
4.      ^ a b c d Sejarah Perkembangan Jaringan Komputer (Diakses pada tanggal 26 Mei 2011)
5.      ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s Teknik Informatika (Diakses pada tanggal 26 Mei 2011)
6.      ^ a b c d e f g h i j k Latarbelakang dan Sejarah Jaringan Komputer (Diakses pada tanggal 27 Mei 2011)
7.      ^ a b c Pengertian LAN,MAN,WAN (diakses pada tanggal 28 Mei 2011)
8.      ^ a b c d e f g h i j k l m Klasifikasi Jaringan Komputer (Diakses pada tanggal 29 Mei 2011)
9.      ^ a b c d e f Politeknik Sukabumi (Diakses pada tanggal 2 Juni 2011)